Saturday, January 21, 2012
Angin yang Mengawinkan
Gambar di atas memperlihatkan tahap-tahap pembentukan gelombang air. Gelombang air terbentuk ketika angin meniup permukaan air. Akibat pengaruh angin ini, pertikel-partikel air mulai bergerak melingkar. Pergerakan ini kemudian mendorong terbentuknya gelombang air yang silih berganti, dan butiran-butiran air kemudian terbentuk oleh gelombang ini yang kemudian tersebar dan beterbangan di udara. |
Dalam sebuah ayat Al Qur’an disebutkan sifat angin yang mengawinkan dan terbentuknya hujan karenanya.
"Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan dan Kami turunkan hujan dari langit lalu Kami beri minum kamu dengan air itu dan sekali kali bukanlah kamu yang menyimpannya." (Al Qur'an, 15:22)
Dalam ayat ini ditekankan bahwa fase pertama dalam pembentukan hujan adalah angin. Hingga awal abad ke 20, satu-satunya hubungan antara angin dan hujan yang diketahui hanyalah bahwa angin yang menggerakkan awan. Namun penemuan ilmu meteorologi modern telah menunjukkan peran "mengawinkan" dari angin dalam pembentukan hujan.
Fungsi mengawinkan dari angin ini terjadi sebagaimana berikut:
Di atas permukaan laut dan samudera, gelembung udara yang tak terhitung jumlahnya terbentuk akibat pembentukan buih. Pada saat gelembung-gelembung ini pecah, ribuan partikel kecil dengan diameter seperseratus milimeter, terlempar ke udara. Partikel-partikel ini, yang dikenal sebagai aerosol, bercampur dengan debu daratan yang terbawa oleh angin dan selanjutnya terbawa ke lapisan atas atmosfer. . Partikel-partikel ini dibawa naik lebih tinggi ke atas oleh angin dan bertemu dengan uap air di sana. Uap air mengembun di sekitar partikel-partikel ini dan berubah menjadi butiran-butiran air. Butiran-butiran air ini mula-mula berkumpul dan membentuk awan dan kemudian jatuh ke Bumi dalam bentuk hujan.
Sebagaimana terlihat, angin “mengawinkan” uap air yang melayang di udara dengan partikel-partikel yang di bawanya dari laut dan akhirnya membantu pembentukan awan hujan.
Apabila angin tidak memiliki sifat ini, butiran-butiran air di atmosfer bagian atas tidak akan pernah terbentuk dan hujanpun tidak akan pernah terjadi.
Hal terpenting di sini adalah bahwa peran utama dari angin dalam pembentukan hujan telah dinyatakan berabad-abad yang lalu dalam sebuah ayat Al Qur’an, pada saat orang hanya mengetahui sedikit saja tentang fenomena alam…
http://www.keajaibanalquran.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Jadwal Sholat
Popular Posts
Blog Archive
-
▼
2012
(73)
-
▼
January
(41)
- Taj Mahal India
- IMAN dan UJIAN
- Masjid-masjid di belahan bumi
- Islam di China
- Mimpi Umat Islam tentang BAITUL MAL (Rumah Harta)
- Angry Birds untuk Facebook Akan Diluncurkan di Jak...
- Agar Shutdown Windows 7 lebih cepat
- Microsoft merilis Office 2012 Beta pada bulan Januari
- Rahasia Besi
- Relativitas Waktu
- Penciptaan yang Berpasang-pasangan
- Pergerakan Gunung
- Pembentukan Hujan
- Kadar Hujan
- Angin yang Mengawinkan
- Lautan yang Tidak Bercampur Satu Sama Lain
- Dengan perpanjangannya yang menghujam jauh ke ...
- Kegelapan dan Gelombang di Dasar Lautan
- Lapisan-Lapisan Atmosfer
- Atap yang Terpelihara
- Langit yang Mengembalikan
- Bentuk Bulat Planet Bumi
- Pemisahan Langit dan Bumi
- Mengembangnya Alam Semesta
- Penciptaan Alam Semesta
- Garis Edar
- Kaligrafi dari Tibet
- Bahaya Merokok Menurut Islam
- Bagaimana Menjadi Seorang Muslim
- Sisi lain Haji & Umroh
- Stroke Banyak Menyerang Anak Muda
- Makanan Anti-Stroke
- Mobil Listrik eMO EV dari Tata
- Amankah Menerapkan Vegetarian untuk Anak?
- Adab Bertetangga Dalam Islam
- Dengan Office 365, Microsoft Incar Segmen UKM
- Google Sediakan 100.000 Domain Gratis untuk UKM
- Berdoa Hanya Kepada Allah Semata
- Hukum Minyak Wangi (Parfum) Berkadar Alkohol
- Arsitekur Ka'bah
- Semangka, Buah Mujarab untuk kanker Prostat dan Ja...
-
▼
January
(41)
Chat
About Me
© Zero Magnet 2013 . Powered by Tweetaku Design by @ngengs.
No comments:
Post a Comment